potretlutim.com – Dalam rangka perayaan HUT ke-22 Kabupaten Luwu Timur, ajang balap Tamiya bertajuk Malili Open Race 2025 siap digelar pada 10–11 Mei 2025 di Arena Tamiya Andi Nyiwi Park, Malili.
Muhammad Taufik, Ketua TMC Malili Open Race Tamiya Nascar Flyover 2025, berharap agar event ini menjadi agenda tahunan di Luwu Timur. “Tahun ini merupakan event kelima yang kami lakukan. Saya mewakili komunitas hobi Tamiya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur serta panitia Pesta Rakyat yang telah mendukung penuh agar event ini dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Tamiya Mini adalah permainan balap mobil mini yang telah lama menjadi favorit banyak orang. Namun, kini kita akan melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. “Jangan biarkan ukuran mini-nya mengecoh Anda. Tamiya Mini adalah olahraga yang menuntut keterampilan teknis, rasa strategi, dan semangat kompetisi yang tinggi. Ini adalah olahraga yang menggabungkan ilmu teknik dengan kecepatan, sehingga setiap balapan menjadi ujian keterampilan dan ketangkasan,” jelas Taufik.
Open Race Tamiya Mini yang bergengsi ini dilangsungkan di Andi Nyiwi Park, Malili, dengan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai daerah. Event ini sukses menyuguhkan pertarungan sengit antara para pembalap Tamiya mini yang siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Arif Tella, Ketua Panitia HUT Luwu Timur ke-22, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua peserta dan pengunjung yang turut memeriahkan acara ini. “Kami berharap event ini tidak hanya menjadi ajang balapan, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat ikatan antar komunitas pecinta Tamiya Mini,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan pesta rakyat tidak menggunakan APBD, melainkan disponsori oleh perusahaan swasta. Arif mengucapkan banyak terima kasih kepada sponsor, termasuk PT Vale, CLM, PHP Grup, IHIP, dan PT Putra Rante Mario.
Balapan berlangsung di sirkuit Arena Tamiya Andi Nyiwi Park yang telah dipersiapkan dengan maksimal. Dengan trek yang menantang dan berbagai rintangan, para peserta dituntut untuk mengeluarkan semua kemampuan mereka. Kecepatan dan ketangkasan para pembalap menciptakan momen-momen mendebarkan bagi para penonton yang hadir.
Selain balapan, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai lomba menarik lainnya dalam rangka HUT Luwu Timur ke-22, seperti Lomba Akustik, Lomba Musik Dangdut, Lomba Kader PKK, dan Fashion Show Busana Daur Ulang, yang menambah keseruan acara.
Dalam balapan kali ini, juara pertama diraih oleh Dragon Speed dari Barru, diikuti oleh juara kedua Rapatar dari Malili, dan juara ketiga Queen 88 dari Poso. Para pemenang berhasil menempuh serangkaian balapan yang penuh tantangan dan menerima hadiah uang tunai serta trofi sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka. Semua peserta juga mendapatkan sertifikat partisipasi sebagai bentuk pengakuan.
Dengan suksesnya Open Race Tamiya Mini bergengsi ini, diharapkan akan lebih banyak event serupa di masa mendatang, yang tidak hanya menampilkan balapan, tetapi juga memperkuat komunitas pecinta Tamiya Mini di Kabupaten Luwu Timur. Semua yang hadir pulang dengan kenangan indah dan semangat baru untuk berkompetisi di event selanjutnya.(Cl/Red)