potretlutim.com — Perjuangan keras para petinju muda Luwu Timur di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tinju Amatir Sulawesi Selatan 2025 berbuah manis.
Bertanding di GOR Rantepao, Toraja Utara, kontingen Lutim sukses meraih 2 medali emas dan 4 medali perunggu, sebuah capaian membanggakan bagi daerah yang mulai serius membangun fondasi olahraga prestasi.
Keberhasilan ini tak lepas dari kepemimpinan Rusdi Layong, Anggota DPRD Luwu Timur, sekaligus Ketua Pengkab Pertina Lutim, yang setia mendampingi para atlet di setiap pertandingan.
“Alhamdulillah, ini adalah kerja tim. Atlet, pelatih, orang tua, dan seluruh masyarakat yang mendukung. Anak-anak kita luar biasa,” ujar Rusdi Layong, usai pengalungan medali.
Dua Emas untuk Luwu Timur:
1. Muh. Riski Putrawan
– Kategori: Fly Weight (51 Kg)
– Usia: 16 tahun
– Sekolah: SMAN 11 Luwu Timur
– Tempat/Tanggal Lahir: Soroako, 10 Januari 2009
2. Ahmad Musyayin
– Kategori: Feather Weight (57 Kg)
– Usia: 16 tahun
– Sekolah: SMAN 11 Luwu Timur
– Tempat/Tanggal Lahir: Soroako, 4 Oktober 2009
Kedua emas tersebut diraih lewat pertarungan ketat dan teknik yang matang, menandai bahwa Lutim kini mulai dihitung sebagai kekuatan baru di ring tinju Sulawesi Selatan.
Empat Perunggu yang Tak Kalah Membanggakan:
1. Annisa Anayah F. – 57 Kg
(Palopo, 22 Februari 2008 | 164 cm | 57 Kg)
2. Nugraha Akbar – 47 Kg
(Soroako, 1 Juli 2009 | 158 cm | 47 Kg)
3. Muh Ramadani – 76 Kg
(Soroako, 16 September 2009 | 170 cm | 76 Kg)
4. M Tahir – 65 Kg
(170 cm | 65 Kg)
Dengan usia para atlet yang rata-rata masih 15–17 tahun, Rusdi Layong optimistis Luwu Timur memiliki generasi emas di cabang olahraga tinju.
“Mereka belum selesai. Ini baru permulaan. Kami dari Pertina Lutim akan terus dorong pelatihan berjenjang, karena target ke depan bukan cuma provinsi, tapi nasional bahkan internasional,” tegas Rusdi.
Turnamen tahunan ini diikuti ratusan atlet dari berbagai kabupaten/kota se-Sulsel dan provinsi tetangga.
Capaian Lutim kali ini jauh melampaui target awal, sekaligus mencatatkan sejarah baru dalam partisipasi daerah di arena tinju amatir.
Rusdi Layong menutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik moril maupun materil.
“Dari ring sederhana di Soroako, anak-anak kita kini berdiri di podium juara Sulsel. Ini adalah kemenangan seluruh rakyat Lutim.” (Cl/Red)