Malili, potretlutim.com – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menunjukkan kepedulian nyata terhadap warganya yang lanjut usia dengan meluncurkan Program Kartu Lansia, bertepatan dengan Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Merdeka Malili, Minggu 17 Agustus 2025.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, bersama Wakil Bupati Puspawati Husler (Ibas–Puspa), menyerahkan secara simbolis Kartu Lansia kepada 11 perwakilan dari seluruh kecamatan.
Program ini merupakan salah satu program unggulan Pemkab Luwu Timur yang mulai dianggarkan melalui APBDP 2025.
Setiap penerima akan mendapatkan bantuan sosial Rp1 juta per bulan, khusus bagi lansia yang masuk kategori tidak mampu.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap orang tua yang telah lanjut usia. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Bupati Irwan.
Bagian dari Program Sosial Terintegrasi
Peluncuran Kartu Lansia menjadi salah satu rangkaian agenda penyerahan fasilitas dan program penting pada upacara kemerdekaan tahun ini, di antaranya: tiga unit ambulans bantuan Bank Sulselbar.
Kemudian tiga unit mobil operasional puskesmas baru dan 15 mobil yang telah selesai dibranding. Kartu Pintar Luwu Timur Juara untuk mahasiswa penerima beasiswa daerah.
Selain kartu lansia, Pemkab Luwu Timur juga memperkuat perlindungan sosial dengan menaikkan beasiswa mahasiswa dari Rp4 juta menjadi Rp6 juta per tahun, serta layanan kesehatan gratis termasuk biaya rujukan ke Makassar.
Kebijakan Pro-Rakyat
Di sisi fiskal, Pemkab Luwu Timur menunjukkan keberpihakan dengan memastikan tidak ada kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) tahun 2025.
Bahkan, sejumlah retribusi daerah dihapuskan, termasuk penggunaan stadion, lapangan olahraga, objek wisata (Ujung Suso, Pelabuhan Wotu dan Malili), Rusunawa Sorowako, parkir umum termasuk di rumah sakit, hingga kios Pujasera Malili.
“Kebijakan ini adalah bentuk nyata bahwa pemerintah selalu berpihak kepada rakyat. Kartu Lansia, beasiswa, layanan kesehatan gratis, hingga keringanan pajak dan retribusi, semuanya kita rancang agar masyarakat Luwu Timur bisa merasakan manfaat langsung,” tutup Bupati. (Cl/Red)
