potretlutim.com – Malam di Taman Iniaku, Sorowako, pada Sabtu (03/05/2025), memancarkan suasana yang berbeda dari biasanya. Ribuan orang berbondong-bondong memadati area tersebut untuk menyaksikan Festival Lampion dalam rangka merayakan Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur yang ke-22.

Sejak pukul 19.00, taman telah dipenuhi oleh masyarakat dari berbagai daerah di Lutim. Puluhan lampion yang berasal dari kreasi instansi, sekolah, dan komunitas lokal menjadi daya tarik utama, dengan desain yang beragam dan menarik.

Ditemani alunan musik tradisional, para peserta festival mengenakan pakaian adat yang memukau. Gemerlap cahaya lampion menambah keceriaan suasana, dan banyak pengunjung yang tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto atau berswafoto.

“Ini kali pertama saya datang langsung, sungguh luar biasa. Saya sampai merinding melihat parade-nya,” ujar Ema (34), seorang warga Malili yang hadir bersama keluarganya.

Angga, salah satu perwakilan dari komunitas pemuda Desa Balantang di Kecamatan Malili, merasa gembira dapat berkontribusi dalam acara ini. “Kami bekerja keras selama dua minggu untuk membuat lampion ini. Sangat membanggakan bisa tampil di hadapan banyak orang dan mewakili identitas budaya kami,” ujarnya dengan semangat.

Festival ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan momen penting untuk mempererat hubungan antarwarga dan melestarikan budaya lokal. Diharapkan pemerintah daerah Luwu Timur akan terus mendukung dan menggelar acara serupa setiap tahun, bahkan dengan skala yang lebih besar. (Cl/Red)