MALILI, potretlutim.com — Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Firman Udding, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang menggelar High Level Meeting (HLM) untuk optimalisasi pendapatan daerah melalui kepatuhan pajak perusahaan, termasuk vendor PT Vale Indonesia Tbk, Kamis (14/8/2025).

Firman yang juga anggota Komisi II DPRD Luwu Timur menegaskan bahwa Bapenda merupakan mitra kerjanya di komisi II, sehingga upaya ini sejalan dengan tugas pengawasan dan dukungan DPRD dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ini langkah awal yang baik untuk menggugah kesadaran wajib pajak, khususnya perusahaan yang telah beraktivitas dan mengelola sumber daya alam di Luwu Timur,” ujarnya.

Firman menjelaskan bahwa pengelolaan pajak dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yakni intensifikasi dan ekstensifikasi.

Intensifikasi mencakup perbaikan proses administrasi, peningkatan kesadaran wajib pajak, dan pengawasan yang lebih efektif.

Sementara ekstensifikasi dilakukan dengan memperluas basis pajak, menambah jumlah wajib pajak, dan menjangkau sektor yang sebelumnya belum terdata.

Menurutnya, kedua pendekatan tersebut penting untuk meningkatkan penerimaan pajak, memperluas kontribusi sektor usaha, dan memperkuat efisiensi pengelolaan pajak.

“Tugas kami di Komisi II adalah membantu pemerintah daerah mengoptimalkan sumber-sumber PAD demi kesejahteraan masyarakat. Penerimaan pajak yang meningkat akan berdampak langsung pada pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program sosial,” tegasnya.

Firman berharap forum HLM ini dapat menghasilkan komitmen nyata dari perusahaan yang beroperasi di Luwu Timur, baik dalam hal kepatuhan administrasi maupun kontribusi terhadap PAD. (Cl/Red)