potretlutim.com – Luwu Timur  – 24/04./2025 -Terlihat senyuman hangat dari seorang ibu muda sambil menatap bayinya penuh rasa sayang. Di tangannya, tak hanya ada pelukan kasih sayang, tetapi juga dua lembar dokumen penting : Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga yang sudah diperbarui.

Semua dokumen kependudukan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan, Sp. PK, tanpa harus repot melangkah ke kantor Disdukcapil di Malili.
Inilah salah satu program 100 hari kerja IBAS-PUSPA yang telah terimplementasi di RSUD I Lagaligo “Ibu Pasca Melahirkan, Pulang Bawa Akta Kelahiran dan KK”.

Salah satu program yang sejak diluncurkan menjadi harapan baru bagi para orang tua di Luwu Timur. Apa yang dulu terasa rumit dan menghabiskan waktu—berkas yang harus bolak-balik diurus, antrean di kantor Disdukcapil, Malili dan berbagai kendala administratif—kini terasa jauh lebih sederhana.

“Sekarang di Luwu Timur Khususnya Ibu yang melahirkan di RS Lagaligo bisa langsung pulang bawa dokumen lengkap Kartu Keluarga dan Akta Lahir. Ini adalah program prioritas dari Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati untuk pelayanan masyarakat yang lebih baik,” kata dr. Irfan direktur RSUD I Lagaligo Luwu Timur.

Untuk menerbitkan akta lahir ini, operator rumah sakit menerima berkas dari orang tua, menginput ke link program Balada Capil dan mengirimkannya ke Disdukcapil untuk diverifikasi. Tak lama, dokumen siap cetak.

“Cukup foto buku nikah, KTP Orang Tua dan KK Asli, maka proses selesai bahkan KK dan Akta Lahir terbit sebelum ibu dan bayinya pulang kembali ke rumah,” terang Bidan Suri yang merupakan Kepala Unit Nifas RSUD I Lagaligo.

Semua ini berjalan lancar berkat kerjasama yang baik antara Disdukcapil dan RSUD I Lagaligo yang memastikan hak identitas sipil anak diberikan sedini mungkin sehingga menjamin kepesertaan anak salah satunya dalam Asuransi Kesehatan BPJS.
Program ini adalah gambaran pelayanan publik yang tak muluk-muluk, tetapi nyata, cukup untuk menunjukkan bahwa birokrasi pun bisa ramah, tanggap dan mudah.