LUWU TIMUR, potretlutim.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur memastikan akan melakukan evaluasi terkait pengadaan perlengkapan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), khususnya sepatu yang digunakan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Timur, Guntur Hafid, mengatakan Bupati Irwan Bachri Syam telah memberikan perhatian khusus atas persoalan ini. Tahun depan, kualitas perlengkapan Paskibra dipastikan akan ditingkatkan.
“Pak Bupati sudah merespons. Tahun depan akan ada evaluasi menyeluruh. Kita berupaya agar kualitas perlengkapan, terutama sepatu, bisa lebih baik,” ujar Guntur, Kamis (21/8/2025), merespon kritikan sepatu yang viral di media sosial.
Guntur juga menjelaskan, anggaran untuk Paskibra tahun ini masih menggunakan APBD pokok 2025, yang telah ditetapkan pada 2024 lalu. Sehingga di kepemimpinan Bupati dan Wabup yang baru, Paskibra kedepan akan lebih ditingkatkan kualitasnya.
Menurut Guntur, selama masa latihan sebenarnya tidak ditemukan keluhan serius dari anggota Paskibra. Kalaupun ada insiden kecil, langsung ditangani rekanan penyedia.
“Latihan Paskibra cukup berat, wajar kalau ada kendala teknis. Tetapi setelah diperbaiki, anak-anak tidak lagi mengeluh,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, Pemkab selama ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp300.000 per pasang sepatu. Namun, karena adanya penawaran lebih murah melalui e-katalog, harga yang dipakai rekanan menjadi Rp270.000 per pasang.
Ke depan, Guntur memastikan kualitas akan menjadi pertimbangan utama.
“Evaluasi bukan hanya soal harga, tapi juga soal standar mutu agar anak-anak bisa berlatih dan tampil dengan maksimal tanpa terkendala perlengkapan,” katanya.
Dengan adanya evaluasi dan peningkatan kualitas ini, Pemkab berharap Paskibra Luwu Timur dapat tampil lebih prima dalam menjalankan tugasnya pada momen penting peringatan kemerdekaan tahun mendatang.(Cl/Red)