Potretlutim.com – Manajemen RSUD I Lagaligo akhirnya memberikan klarifikasi resmi terkait polemik pelayanan medis terhadap pasien Ibu Herlina yang sebelumnya ramai diberitakan. Pihak rumah sakit menegaskan akan menerima semua masukan dan kritik dari masyarakat, serta berjanji melakukan evaluasi menyeluruh agar mutu pelayanan semakin baik.
Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat apabila pelayanan rumah sakit selama ini belum sepenuhnya dirasakan maksimal.
“Kami di manajemen menerima semua kritik yang berkembang. Itu adalah bentuk perhatian masyarakat agar pelayanan kesehatan kami semakin baik. Kami mohon maaf jika ada kekurangan, dan kami berkomitmen melakukan pembenahan yang konstruktif,” ujar dr. Irfan, Rabu (3/9/2025).
Sebagai tindak lanjut, pihak rumah sakit sudah membentuk tim khusus untuk menelusuri kejadian yang menimpa pasien Herlina. Tim ini bertugas mengumpulkan data medis, menelaah prosedur pelayanan, serta memastikan informasi yang berkembang sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
“Tim ini bekerja secara internal untuk memastikan tidak ada yang ditutupi. Hasil evaluasi akan menjadi dasar bagi perbaikan pelayanan ke depan,” tegasnya.
Fokus pada Penanganan Pasien
Di tengah evaluasi yang dilakukan, dr. Irfan menegaskan bahwa seluruh tenaga medis RSUD I Lagaligo saat ini fokus penuh pada penanganan pasien Herlina yang sedang menjalani perawatan pra operasi kuret.
“Kesembuhan pasien adalah prioritas utama kami. Seluruh tim medis berkoordinasi untuk memberikan penanganan terbaik pra operasi Curetage (kuret), hingga saat ini pantauan tim medis menunjukkan jika kondisi pasien saat ini baik saja,” imbuhnya.
Harapan dari Keluarga Pasien
Sementara itu, Muhidin, suami pasien Herlina, menyampaikan harapannya agar pihak rumah sakit benar-benar memberikan pelayanan yang optimal kepada istrinya.
“Saya berharap rumah sakit bisa memberi pelayanan sebaik-baiknya kepada istri saya. Kondisi beliau saat ini butuh perhatian penuh dari dokter dan perawat,” ungkap Muhidin.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pihak rumah sakit yang bersedia menerima kritik serta berjanji melakukan evaluasi. (Cl/Red)