Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Luwu Timur menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintahan baru Ibas-Puspa.

Dukungan Itu disampaikan Anggota DPRD Lutim, Firman Udding dari Fraksi PAN. Ia dengan tegas bersikap akan turut mengawal program pemerintah daerah yang dipimpin Irwan Bahry Syam bersama Puspawati Husler.

Diketahui , Partai PAN dan PKS yang pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur 2024, berseberangan dengan pasangan Ibas-Puspa.

Partai ini sebelumnya berkoalisi mengusung pasangan Isrullah – Usman di Pilkada Luwu Timur.

Meskipun dalam Pilkada lalu partainya berada di pihak yang berseberangan, Fraksi PAN dan Partai PKS kini bersiap dan mendukung pemerintahan baru.

“Saya pribadi sebagai politisi PKS yang tergabung dalam fraksi PAN akan siap mengawal visi misi Bupati dan Wakil Bupati Lutim, Ibas – Puspa,”kata Firman

Ia menambahkan bahwa partainya akan terus mengawal kebijakan pemerintah untuk memastikan program pro rakyat yang dijalankan benar-benar berpihak kepada masyarakat.

Firman Uding di DPRD masuk dalam komposisi komisi II yang membidangi Ekonomi. Firman Bilang, melalui komisi II DPRD, kami akan berupaya agar visi misi Ibas-puspa itu terlaksana dalam lima tahun.

“Saya juga akan membantu agar bagaimana pemerintah daerah memperoleh pendapatan yang lebih besar lagi,”tandas firman.

“Saya yakini visi misi tersebut akan tercapai , sebagai contoh adanya Perosda yang akan mengelolah tiga blok di Lutim, kalau ini berjalan, visi misi itu bisa terlaksana dengan baik, dan saya yakini itu bisa berjalan,” ujarnya.

Ia menyebut, ada nya giat-giat pemerintah daerah dalam mendongkrak pendapatan, saya pastikan Luwu Timur akan maju, masyarakat akan sejahtera, dan fraksi PAN siap mengawal visi misi itu.

Sementara, Badan Pendapatan (Bapenda) Luwu Timur rupanya sudah memiliki strategis jitu untuk mewujudkan visi misi pemerintah daerah dalam kurun waktu lima tahun kedepan.

Kata Muhammad Said, Kepala Bapenda , bahwa kalau melihat postur pendapatan saat ini saya kira sah sah saja ketika orang berpendapat jika program Pemda sulit dicapai.

Tetapi perlu diketahui, dengan kondisi seperti ini, kita masih bisa menjalankan satu persatu program pemerintah daerah.

Tetapi menurutnya, pemerintah daerah tentu tidak pasif dengan pencapaian pendapatan saat ini. Perlu diketahui ada beberapa langkah yang akan kita lakukan dalam mendongkrak PAD agar program berjalan mulus.

Diantaranya beber Said, profit sering 2,5 persen dari laba netto PT. Vale. Tahun ini sudah dibukukan dan tahun depan kita sudah terima hasilnya.

“Belum lagi perluasan erea pertambangan PT. Vale yang bekerja sama dengan perusahaan lain, yang tentunya akan menjadi pendapatan kita setiap tahunnya,” ketusnya.

Tak sampai disitu, ia juga menyebut jika tahun depan Perosda akan mulai beroperasi. Ini semua akan menjadi sumber pendapatan nantinya.

Selain itu, tahun ini kita juga akan membahas soal pendapatan yang bersumber dari slag, listrik dan scrap.

“Kalau ini semua nantinya berjalan, saya kira visi misi pemerintah daerah akan mudah tercapai,” pungkasnya.(Red)