potretlutim.com – Dalam upaya mengawasi dan mengevaluasi perkembangan pendidikan di Sulawesi Selatan, Anggota DPRD Provinsi, dr. Ani Nurbani Irwan, mengadakan kunjungan ke SMA 12 Luwu Timur pada Jumat sore 11 April 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sahar, S.Pd, M. Pd Kepala Sekolah SMA 12, Nurdin.M Mewakili Kapolsek Malili, Kepala Desa Puncak Indah, orang tua siswa, guru, siswa, serta masyarakat setempat. Muhammad Ayyub bertindak sebagai moderator acara tersebut.

Kedatangan dr. Ani Nurbani disambut hangat oleh Kepala Sekolah, guru, dan siswa-siswi SMA 12. Dalam sambutannya, dr. Ani menyatakan, “Hari ini saya melaksanakan salah satu fungsi dari tugas saya sebagai anggota DPRD Provinsi, yaitu fungsi pengawasan.

Kita juga menghaturkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah mengizinkan kegiatan ini berlangsung.

Di tengah suasana lebaran Idul Fitri, dr. Ani menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak. “Saya mohon maaf lahir dan batin, jika ada hal-hal yang mungkin kurang berkenan selama menjalankan tugas saya sebagai anggota DPRD Provinsi,” ungkapnya.

Dr. Ani kemudian menjelaskan pentingnya pengawasan terhadap SMA 12. “Kunjungan ini adalah bentuk komitmen saya untuk melihat kondisi nyata bangunan dan fasilitas pendidikan di sini,” tambahnya.

Kepala Sekolah SMA 12 menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dr. Ani. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian Ibu Anggota DPRD Provinsi, yang juga merupakan Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur. Sekolah kami berada di lingkungan yang memerlukan dukungan, dan kunjungan ini sangat berarti,” ujarnya.

“Saya sangat mengkhawatirkan keamanan sekolah. Saya merasa tidak nyaman dan tidak dapat berbuat banyak jika sekolah ini tidak aman. Ketidakadaan pagar sepanjang 200 meter membuat saya merasa tidak aman. Beberapa kejadian yang terjadi, seperti ketika siswa-siswi hendak melaksanakan Sholat Dhuhur, kami menemukan kotoran hewan di dalam mushola, bahkan ada hewan yang tidur di dalamnya, sehingga mushola tidak dapat digunakan.”

Seorang siswa juga mencurahkan keluhannya kepada Kepala Sekolah, menyatakan bahwa beberapa teman sekelasnya bolos pelajaran akibat akses mudah ke lingkungan sekolah tanpa pagar.

Mengakhiri kunjungan, dr. Ani berjanji akan membantu merealisasikan aspirasi sekolah, termasuk pembangunan pagar dan fasilitas lainnya seperti taman dan pos penjagaan. “Kami akan terus berjuang untuk pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kami,” tutupnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengawasan dan pembangunan pendidikan di Luwu Timur, demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa. (Cl/Red)