potretlutim.com – Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, secara resmi membuka Konferensi PGRI Kabupaten untuk Masa Bakti 2025-2030 yang berlangsung di Aula Rujab Bupati pada Rabu, 23 April 2025.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Luwu Timur-Luwu Utara, Kepala Kementerian Agama Luwu Timur, pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, serta Ketua PGRI Kabupaten Luwu Timur beserta stafnya.
Bupati menegaskan pentingnya peran aktif guru dalam mendidik anak-anak di Luwu Timur, yang dianggap sangat krusial oleh pemerintah daerah.
“Ini merupakan bagian dari program visi kami yang berkomitmen untuk memprioritaskan pendidikan anak-anak di Bumi Batara Guru. Oleh karena itu, saya berharap agar para guru di Luwu Timur dapat bersinergi dengan kami dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan berkualitas di masa depan,” jelas Irwan.
Bupati juga meminta kepada pengurus PGRI yang baru untuk dapat bekerja sama dengan baik selama masa bakti 2025-2030.
“Saya berharap pengurus yang baru dilantik dapat memaksimalkan kinerjanya dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendukung suksesnya berbagai program yang kami rencanakan,” himbaunya.
Di sisi lain, Wakil Ketua PGRI Provinsi Sulsel, Nursalam, memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan kepada pengurus PGRI Kabupaten.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memberikan dukungan terbaik sehingga kegiatan hari ini dapat berlangsung dengan baik. Kami juga merasa bangga dengan Kabupaten Luwu Timur yang selalu mendapatkan penghargaan dan menunjukkan disiplin waktu dalam pelaporan keuangan ke provinsi,” ungkap Nursalam.
Nursalam menambahkan bahwa tujuan konferensi ini adalah untuk membangun kesamaan pandangan antara program kerja PGRI dan pemerintah.
“Rapat ini tidak hanya bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengurus selama lima tahun terakhir, tetapi juga untuk menyusun program yang sejalan dengan visi dan misi Bupati Luwu Timur dalam memajukan pendidikan anak-anak kita, khususnya di Luwu Timur,” tutupnya. (Cl/Red)